Kamu tau tidak kalau Inggris merupakan salah satu bagian dari sebuah regional yang bernama Britania Raya? Nah, miskonsepsi ini ternyata sudah cukup lumrah terjadi dan tidak jarang ada segelintir orang yang merasa miskonsepsi tersebut agak “menjengkelkan”, terutama apa yang terjadi di Indonesia, loh. Maksudnya gimana, sih? Yuk simak penjelasan pada artikel berikut ini!
Britania Raya atau United Kingdom adalah sebuah kerajaan yang mencakup beberapa negara di dalamnya, yaitu Inggris, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales. Pada awalnya, pembentukan Britania Raya terjadi melalui serangkaian penyatuan politik antara kerajaan-kerajaan yang sebelumnya berdiri sendiri, seperti penyatuan Inggris dan Skotlandia pada 1707 dan penggabungan Irlandia pada 1801. Walaupun demikian, negara-negara tersebut juga memiliki identitas dan budayanya masing-masing.
Kembali ke bahasan awal, ternyata masih banyak pihak yang menganggap Inggris Raya mewakilkan dan merupakan suatu kesatuan dari negara-negara lain di Britania Raya seperti Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales loh. Miskonsepsi tersebut ternyata menarik perhatian sejarawan Peter Carey, beliau mengatakan bahwa United Kingdom bukan hanya Inggris saja. Oleh karena itu, penggunaan Istilah Inggris Raya dianggap keliru untuk mewakilkan seluruh negara-negara di Britania Raya. Lebih jauh dari itu, miskonsepsi tersebut juga dianggap sebagai bentuk diskriminasi terhadap Skotlandia, Irlandia Utara, dan Wales, loh.
Jadi, sekarang sobat lentera tahu kan, kalau Inggris itu cuma salah satu bagian dari Britania Raya, bukan mewakili semuanya? Nah, dengan lebih mengenal perbedaan ini, kita bisa lebih bijak dalam menyebut dan menghargai tiap negara di dalamnya, terutama agar Skotlandia, Wales, atau Irlandia Utara merasa dilupakan, nih. Mulai sekarang, kamu jangan salah paham lagi ya! Cek website lentarabasa.com untuk artikel menarik lainnya!