Follow Us:

Penyebutan Unik Mata Uang Indonesia

Halo, Sobat Lentera! 

Sebagai kaula muda pasti dong udah gak asing lagi sama penyebutan mata uang yang kece ini, contohnya: goceng, ceban, pego, dllnya. Kalau belum tahu, lebih baik kenalan dulu yuk dengan asal-usul penyebutan mata uang ini! 

Dilansir dari Gramedia, istilah penyebutan nominal seperti gocap, cepek, gopek, goceng, dan ceban ternyata berasal dari bahasa Mandarin dialek Hokkian yang sering digunakan oleh suku Tionghoa di Indonesia dengan tujuan untuk aktivitas berdagang dengan masyarakat Indonesia terutama di Jakarta. Seperti yang kita tahu sifat-sifat bahasa seperti dalam artikel minggu lalu mulai digunakan oleh masyarakat luas. 

Istilah-istilah ini telah resmi diakui dan dimasukkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serta digunakan dalam industri hiburan televisi yang sering kita dengar biasanya di acara-acara komedi penuh humor maupun di film-film Indonesia. 

Masih belum hafal? Kenali dulu istilah-istilahnya! 

  • Gocap: lima puluh (50)
  • Ceban: sepuluh ribu (10.000)
  • Seceng atau Ceceng: seribu (1.000)
  • Cepek: seratus (100)
  • Gopek: lima ratus (500) 
  • Goceng: lima ribu (5.000)
  • Goban: lima puluh ribu (50.000)
  • Gotiao: lima juta (5 juta)
  • Cepek Ceng: seratus ribu (100.000)
  • Noceng: dua ribu (2.000)
  • Pego: seratus lima puluh (150.000)
  • Cetiao: satu juta (1 juta)

Sebagai anak gen-Z perlu nih untuk mengingat istilah-istilah tersebut supaya gak akan dilupakan! Sejarah akulturasi yang terjadi juga menarik, menimbulkan keunikan bagi Indonesia sendiri karena mempunyai istilah-istilah unik yang jarang dimiliki atau terdapat dalam bahasa lain! 

Ingin mengetahui informasi menarik seperti ini? Simak terus website dan media sosial Lenterabasa!

© 2023 Lenterabasa