Follow Us:

Budaya Membawa Bekal di Jepang

Tahukah kamu? Membawa bekal di Jepang bukan sekadar kebiasaan, tetapi sudah menjadi bagian dari budaya yang kaya akan nilai-nilai sosial, loh. Masyarakat Jepang memaknai membawa bekal sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian, terutama ketika bekal tersebut disiapkan untuk orang-orang tercinta, seperti anggota keluarga. Misalnya, seorang ibu yang menyiapkan bekal untuk anak dan suaminya bukan hanya sekadar memberi makanan, tetapi juga menjadi cara untuk mengekspresikan cintanya melalui makanan yang dibuatnya.

Bekal yang dalam bahasa Jepang disebut bento (べんとう) biasanya terdiri dari berbagai menu makanan khas Jepang. Isinya bisa mencakup nasi, ayam karaage, olahan ikan, yakiniku, serta aneka sayuran dan pelengkap lainnya. Bekal tersebut ditata dengan sangat rapi dan indah di dalam kotak bento, memberikan nilai estetika tersendiri. Tidak jarang, bento disusun menyerupai karakter tertentu yang disebut kyaraben (きゃらべん). Kreativitas-kreativitas inilah yang membuat bento bukan sekadar bekal makan siang biasa, tetapi menjadi sesuatu yang istimewa.

Budaya bento di Jepang juga mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui makanan yang disantapnya. Dengan membawa bento dari rumah, anak-anak di Jepang dapat menikmati makanan yang sehat, higienis, dan terjamin kualitasnya. Selain itu, kebiasaan ini juga menanamkan nilai mottainai (もったいない), yaitu sikap untuk tidak membuang-buang makanan. Selain itu, budaya bento di Jepang tentunya juga memiliki nilai ekonomis. Dengan membawa bento dari rumah, seseorang tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli makanan di luar yang sering kali harganya cukup mahal.

Budaya bento di Jepang bahkan dirayakan secara khusus setiap tanggal 10 November, yang dikenal sebagai Hari Bento Nasional. Bento no Hi (べんとうのひ) yang berarti Hari Bento Nasional mendorong anak-anak sekolah di Jepang untuk membawa bekal dari rumah. Perayaan Bento no Hi tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga dirayakan oleh masyarakat secara umum. Masyarakat Jepang yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah turut membawa bento dari rumah sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati hari tersebut. Gimana? Kamu tertarik buat mempraktikkan budaya membawa bekal atau bento seperti di Jepang? Yuk mulai biasakan bawa bekal untuk hidup yang lebih sehat. Jangan lupa cek artikel lenterabasa.com lainnya, ya!

© 2023 Lenterabasa