Follow Us:

Iseng Bikin Film Dokumenter Taunya Dapet Penghargaan di Festival Film Prancis!

Kamu pernah terbayang tidak sih soal rumah yang berdiri di atas ribuan kerang yang ditumpuk? Nah, hal inilah yang terjadi di salah satu wilayah di Jakarta Utara, tepatnya di Kampung Kerang Hijau, Muara Angke. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, loh. Di wilayah pesisir tersebut, setiap tahun terjadi kenaikan permukaan air laut yang berisiko menenggelamkan kampung tersebut. Untuk menyiasati penurunan tanah dan perubahan iklim, masyarakat disana berjuang meninggikan rumah mereka dengan menggunakan cangkang kerang hijau yang ditumpuk.

Berawal dari masalah lingkungan tersebut, Azyd Aqsa Madani dan Rachmat Kurniawan Idrus terinspirasi untuk membuat film dokumenter berjudul The Atlantis Mussels. Film dokumenter yang awalnya dibuat sekadar iseng ternyata mendapat respons positif dari Megacities-ShortDocs Film Festival. Tidak disangka-sangka, film yang berdurasi 4 menit itu berhasil menjadi pemenang untuk Best ShortDoc, loh. Namun, pencapaian tersebut tidak diraih dengan mudah. Awalnya, mereka telah mendaftarkan film dokumenter tersebut ke berbagai festival film, tetapi belum mendapatkan respons positif.

Berkat pencapaian film dokumenter The Atlantis Mussel, Azyd Aqsa Madani dan Rachmat Kurniawan Idrus mendapat kesempatan untuk pergi ke Cannes, Prancis. Selain itu, film dokumenter mereka juga mendapat kesempatan untuk diputar di Festival Film Cannes pada tahun 2024 lalu.

Pencapaian ini sangat membanggakan, bukan? Film karya anak bangsa yang mengangkat isu lingkungan ini berhasil mengharumkan nama Indonesia. Bagaimana? Tertarik untuk menonton film tersebut? Selamat Hari Film Nasional! Semoga kamu terinspirasi untuk terus berkarya bagi Indonesia!

© 2023 Lenterabasa