Pengaruh Jerman tidak hanya terasa di bidang otomotif, tetapi juga dalam penyebaran bahasanya di seluruh dunia. Dengan jumlah penutur sekitar 134 juta orang, bahasa Jerman memiliki peran penting sebagai media komunikasi, terutama dalam bidang sains dan teknologi. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi yang berasal dari Jerman, penggunaan bahasa Jerman pun semakin meluas. Tahukah kamu? Ternyata ada negara-negara lain yang menggunakan bahasa Jerman selain negara Jerman sendiri loh, sobat lentera! Yuk, simak informasinya berikut ini!
- Austria
Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Jerman, Austria secara resmi menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa resmi dan digunakan oleh sekitar 8,7 juta orang. Di Austria, mayoritas masyrakat menggunakan dialek Jerman Austria atau Österreichisches Deutsch. Namun, dalam kesehariannya, masyarakat Austria menggunakan dialek lokal yang menjadi ciri khas tersendiri loh, sobat lentera.
Selain itu, pengaruh bahasa Jerman di Austria juga tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kekaisaran Habsburg, yang pernah berkuasa di Eropa Tengah. Seiring perkembangan zaman, keberadaan bahasa Jerman di Austria dianggap sebagai bentuk integrasi sosial dan budaya masyarakat di Austria.
- Swiss
Swiss yang berbatasan langsung dengan banyak negara dan budaya yang berbeda juga tidak luput dari pengaruh bahasa Jerman. Menurut sejarah, bahasa Jerman masuk ke Swiss pada abad ke-6 melalui migrasi suku Alemanni ke wilayah tersebut. Di Swiss, bahasa Jerman adalah satu dari empat bahasa yang secara resmi digunakan bersamaan dengan bahasa Prancis, Italia, dan Romansh.
Berdasarkan persentase, bahasa Jerman digunakan oleh 62% masyarakat di Swiss. Seperti di Austria, masyarakat Swiss juga memiliki dialek khas yang dikenal sebagai Swiss German atau Schweizerdeutsch. Dialek ini dipengaruhi oleh keberagaman budaya dan bahasa di Swiss, menjadikannya unik dibandingkan dengan bahasa Jerman di negara lain.
- Namibia
Selain di Eropa, bahasa Jerman juga digunakan di Afrika, khususnya di Namibia loh, sobat lentera. Hal ini berkaitan dengan sejarah kolonial Kekaisaran Jerman di Namibia yang dimulai pada tahun 1884. Awalnya, bahasa Jerman digunakan sebagai bahasa administrasi pemerintahan kolonial dan kemudian berkembang menjadi salah satu bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, sekitar 0,9% penduduk Namibia menggunakan bahasa Jerman, terutama di wilayah Windhoek, Swakopmund, dan Lüderitz. Walaupun tidak lagi menjadi bahasa resmi, bahasa Jerman tetap diajarkan di beberapa sekolah dan menjadi bagian penting dari warisan sejarah dan budaya Namibia.
Dari Austria hingga Namibia, bahasa Jerman telah menunjukkan pengaruh yang luas di luar Jerman. Sebagai salah satu bahasa utama di dunia, bahasa Jerman tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol warisan sejarah, inovasi, dan integrasi sosial di berbagai negara. Bahasa Jerman terus menjadi jembatan antarbudaya di banyak belahan dunia. Jadi, tak heran jika bahasa ini tetap relevan dan diminati hingga kini! Cek website lenterabasa.com untuk artikel menarik lainnya!