Menulis essai sebagai bagian dari pendaftaran beasiswa studi ke luar negeri merupakan cara untuk memberikan gambaran diri mengenai ketertarikan pada bidang studi tertentu. Dalam proses penulisan essai, diperlukan kemampuan memahami struktur yang baik agar essai tersebut sesuai dan koheren dengan tujuan pendaftaran. Oleh karena itu, sebagai langkah persiapan, penting untuk melakukan brainstorming terlebih dahulu guna merumuskan poin-poin utama yang akan dituliskan dalam essai. Berikut cara brainstorming buat kamu sobat lentera yang bingung menulis essai buat daftar beasiswa studi ke luar negeri!
- Tentukan Latar Belakang Bidang Akademis
Poin pertama yang perlu ditulis dalam esai adalah latar belakang atau alasan ketertarikan terhadap studi yang ingin diambil. Latar belakang ini dapat mencakup hal-hal yang mempengaruhi ketertarikan tersebut, seperti penelitian terdahulu yang relevan dan berpengaruh dalam perkembangan akademis.
Untuk memperkuat poin ini, kamu juga dapat menyertakan informasi mengenai penelitian atau kajian yang pernah dilakukan sebelumnya. Dengan cara ini, sobat lentera dapat menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang relevan.
- Tentukan Bidang Profesional yang Menjadi Ketertarikan
Hal selanjutnya yang perlu ditulis dalam essai adalah mengenai bidang profesional yang melatarbelakangi studi yang ingin ditempuh. Kamu dapat menjelaskan ketertarikan dalam bidang profesional yang ingin dipelajari lebih lanjut beserta alasan yang mendasarinya. Selain itu, kamu juga dapat menyertakan pengalaman dalam bidang profesional terkait, seperti bekerja, magang, atau keterlibatan dalam organisasi yang mempengaruhi minat dan keputusan terhadap suatu bidang profesional. Hal ini dapat memperkuat visi dan misi dalam rencana studi kamu.
- Buat Pertanyaan Untuk Menggali Potensi Diri dan Motivasi
Salah satu hal penting yang juga perlu ada dalam penulisan esai adalah pembahasan tentang diri sendiri dan motivasi yang melatarbelakangi keputusan mengenai rencana studi. Untuk lebih memahami kepribadian, menggali potensi, dan motivasi, kamu bisa membuat pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu merumuskan poin-poin yang ingin ditulis dalam esai.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa meliputi: bagaimana perkembangan kepribadian dalam pengambilan keputusan penting dalam hidup, serta apa saja motivasi yang mendorongmu untuk merencanakan studi dan potensi yang kamu miliki untuk mencapai tujuan tersebut.
- Tentukan Rencana Saat Menempuh Studi
Untuk memperkuat narasi dalam esai, penting untuk memiliki tujuan yang jelas mengenai rencana studi yang akan diambil. Tujuan-tujuan ini bisa mencakup kelas-kelas yang ingin diambil selama masa studi untuk mengembangkan keterampilan dalam kajian penelitian.
Selain itu, kamu juga dapat merumuskan tujuan terkait kegiatan selama masa studi, seperti proyek penelitian, konferensi, atau kegiatan lain yang dapat meningkatkan potensi diri dan mendukung kesuksesan studi.
- Tentukan Rencana Setelah Menempuh Studi
Setelah menyelesaikan studi, penting untuk merumuskan rencana jangka panjang yang akan diambil. Merencanakan langkah-langkah setelah studi tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan visi dan misi pribadi, tetapi juga membantu mengarahkan karier ke depan.
Rencana ini bisa mencakup jenis karir yang ingin ditempuh dan bagaimana studi tersebut dapat mendukung perkembangan karier profesional. Selain itu, kamu juga bisa merumuskan rencana jangka panjang yang relevan dengan ruang lingkup studi yang telah dijalani.
Menulis essai untuk pendaftaran beasiswa studi memerlukan struktur yang matang guna mendukung narasi yang ingin disampaikan. Dengan merumuskan latar belakang studi, motivasi, serta merencanakan kegiatan akademis dan profesional, sobat lentera dapat menyusun essai secara jelas dan meyakinkan. Cek lenterabasa.com untuk artikel menarik lainnya!